Beda billboard dan baliho, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan billboard dan baliho, yang paling mencolok adalah di bagian konstruksi
Dalam dunia periklanan luar ruang (outdoor advertising), billboard dan baliho sering kali dianggap sama karena fungsinya serupa, yaitu untuk menyampaikan pesan promosi kepada masyarakat luas. Namun, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan mendasar antara billboard dan baliho, terutama dari segi konstruksi, durabilitas, serta penempatannya.
Bagi Anda yang sedang merencanakan kampanye iklan, memahami perbedaan billboard dan baliho akan sangat berguna agar bisa memilih media yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
1. Konstruksi Billboard vs Baliho
Perbedaan paling mencolok antara billboard dan baliho terletak pada struktur atau konstruksi penyangganya.
Billboard biasanya dibuat dengan konstruksi besi yang setengah permanen, bahkan banyak yang dibuat dengan sistem struktur yang bisa bertahan bertahun-tahun. Billboard dibangun dengan tiang tinggi, pondasi beton, serta kerangka logam yang kuat untuk menopang bahan iklan yang dipasang.
Karena konstruksinya yang kokoh, billboard umumnya digunakan untuk iklan jangka panjang atau kampanye besar dengan anggaran cukup besar.
Gambar Baliho:
Gambar Billboard:
Baliho, di sisi lain, memiliki konstruksi yang lebih sederhana dan fleksibel. Umumnya baliho menggunakan rangka kayu atau bambu, terutama untuk pemasangan yang bersifat sementara. Namun, dalam beberapa kasus, baliho juga bisa menggunakan rangka besi ringan jika iklan dipasang dalam waktu lebih lama atau di lokasi dengan angin kencang.
2. Ukuran dan Lokasi
Billboard biasanya lebih besar dan dipasang di tempat-tempat strategis seperti jalan tol, persimpangan besar, atau pusat kota. Karena sifatnya yang semi permanen, billboard ditempatkan di lokasi dengan izin khusus dan sering kali dipakai oleh brand besar.
Sedangkan baliho cenderung lebih fleksibel dari segi lokasi. Baliho bisa dipasang di area kampanye lokal, pinggir jalan kecil, depan toko, atau tempat strategis lainnya yang tidak membutuhkan izin rumit. Ukurannya juga lebih bervariasi, tergantung kebutuhan.
3. Biaya dan Durasi Penggunaan
Biaya pemasangan billboard tentu lebih tinggi karena melibatkan pembangunan konstruksi yang kokoh, termasuk sewa lahan dan izin reklame yang lebih kompleks. Billboard biasanya digunakan untuk kontrak iklan 6 bulan hingga 1 tahun bahkan lebih.
Sementara itu, baliho cocok untuk promosi jangka pendek seperti event, promo musiman, atau kampanye politik. Biayanya lebih ekonomis, dengan proses produksi dan pemasangan yang lebih cepat dan mudah.
4. Tujuan Penggunaan
Billboard cocok untuk branding jangka panjang, menampilkan logo, slogan, dan produk utama perusahaan dalam jangka waktu lama.
Baliho lebih cocok untuk iklan promosi jangka pendek seperti grand opening, diskon, penawaran terbatas, atau informasi event.
Jadi, meskipun sekilas terlihat serupa, billboard dan baliho memiliki perbedaan mendasar pada konstruksi, tujuan, biaya, dan durasi penggunaan. Billboard lebih kokoh dan digunakan untuk kampanye jangka panjang, sedangkan baliho lebih fleksibel, mudah dipasang, dan cocok untuk iklan sementara.
Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan dan pemasangan baliho maupun billboard berkualitas, kami siap membantu dengan harga kompetitif dan pengerjaan profesional. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!
